format

Selasa, 26 Februari 2013

KUNJUNGAN PRESIDEN DI KELUHKAN SEJUMLAH WARGA.

Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) akan melakukan
kunjungan kerja ke Desa Tuwel, Kecamatan
Bojong, Kabupaten Tegal pada 20 hingga 21
Februari 2013. Tidak hanya melihat potensi
hortikultura yang berkualitas ekspor, SBY juga
akan diagendakan bakal melakukan dialog dengan
petani desa setempat. Selain itu, Puskesmas
Adiwerna juga akan jadi sasaran kunjungan,
setelah itu dia akan menginap di obyek wisata
Guci, Kabupaten Tegal.
Pasca kedatangan orang nomor satu di Indonesia
ini, sterilisasi pengamanan juga dilakukan di
satasiun Kereta Api Kota Tegal, Jawa Tengah oleh
pasukan Paspampres. Ketatnya pengamanan
tersebut membuat para calon penumpang kereta
api banyak yang mengeluh. Selain ketatnya
pemeriksaan identitas, para pengantar juga tidak
diizinkan masuk kedalam area

Ningsih, warga slerok, kota tegal, mengatakan, Kedatangan presiden dirasakan
sangat mengganggu calon penumpang kereta
api. Pasalnya, para pengantar tidak diperbolehkan
mengantar ke atas kereta api seperti biasa.
“Barang bawaan saya banyak sekali, karena
suami saya tidak diizinkan masuk, akhirnya saya
yang jadi repot seperti ini membawa barang-
barang ini. Selain itu banyak calon penumpang
yang ingin mencari informasi keberangkatan dan
kedatangan kereta juga tidak diizinkan untuk
masuk area stasiun,” ujarnya Selasa (19/2/2013), menyambut
kedatangan SBY ke Kota Tegal, para pedagang di
kawasan Stasiun Tegal tidak diperbolehkan untuk
berdagang selama 2 hari lamanya. Tentunya hal
tersebut sangat merugikan para pedagang.
Sumarti salah seorang pedagang makanan di area
stasiun tegal mengatakan, dari kemarin saya
sudah tidak diizinkan berdagang. Saya bingung
mau protes kemana dan kepada siapa. “Ini sangat
merugikan kami para pedagang kecil. bagaimana
kami bisa mendapatkan pendapatan jika kami
tidak bisa berdagang seperti bias,” ujarnya.
Kunjungan Presiden SBY ke Desa Tuwel yang
berada di kaki Gunung Slamet bagian utara,
Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ini memang
difokuskan kepada sektor pertanian. Desa Tuwel
memiliki potensi yang baik, khususnya lombok.
Bahkan, produk pertanian tersebut telah mampu
diekspor ke Singapura. Di sisi lain, nantinya akan
ada display produk usaha mikro kecil menengah
(UMKM) di desa setempat.

0 komentar:

Posting Komentar