A. Selayang Pandang
Obyek Wisata Pemandian Air Panas Guci berada di kaki Gunung Slamet,
tepatnya di Kabupaten Tegal. Menurut mitos yang beredar selama ratusan
tahun, air panas Guci berasal dari air yang diberikan Walisongo kepada
orang yang mereka utus untuk menyiarkan agama Islam ke Jawa Tengah
bagian barat di sekitar Tegal. Karena air itu ditempatkan di sebuah guci
(poci), dan berkhasiat mendatangkan berkah, masyarakat kemudian
menyebut lokasi pemberian air itu dengan nama Guci.
Oleh
karena air pemberian wali itu sangat terbatas, pada malam Jumat
Kliwon, salah seorang sunan menancapkan tongkat saktinya ke tanah. Atas
izin Tuhan, mengalirlah air panas tanpa belerang yang penuh rahmat
ini. Nah, Sampai saat ini, setiap malam Jumat Kliwon, banyak pengunjung
datang dan mandi di tempat pemandian air panas ini untuk mendapat
berkah. Wisata Pemandian Guci berupa air terjun hangat yang mengalir
deras dari atas bukit.
B. Keistimewaan
Sepanjang
perjalanan menuju obyek wisata Pemandian Air Panas Guci, pengunjung
akan disuguhi pemandangan elok: hamparan sawah serta perkebunan sayur
dan bawang merah yang mendominasi sepanjang kanan dan kiri jalan.
Sekitar lima kilometer sebelum lokasi, tampak vila-vila dan pemondokan
berjejer rapi di pinggir jalan yang disewakan untuk menampung para
pengunjung yang ingin bermalam.
Keistimewaan
Pemandian Air Panas Guci adalah airnya yang panas dan jernih, tidak
berbau, dan tidak berwarna. Guci memiliki 25 pancuran air panas dengan
suhu yang berbeda. Para pengunjung meyakini bahwa air panas pancuran
Guci dapat menyembuhkan segala penyakit. Pada pemandian umum yang
disebut pancuran 13, berjarak sekitar satu kilometer di atasnya,
terdapat air terjun dengan air dingin bernama Air Terjun Jedor. Dinamai
begitu karena dulu tempat di sekitar air terjun setinggi 15 meter itu
dimiliki seorang lurah yang bernama Lurah Jedor.
Setiap
malam Jumat Kliwon, di tempat ini diadakan ritual mandi bersama yang
diikuti oleh pengunjung dari berbagai daerah. Menurut legenda setempat,
obyek wisata ini dijaga oleh seekor naga yang menempati sebuah gua di
lereng Gunung Slamet. Naga itulah yang memberikan khasiat pada pancuran
Pemandian Air Panas Guci.
C. Lokasi
Pemandian
Air Panas Guci terletak di Kecamatan Bumi Jawa, di lereng Gunung
Slamet bagian utara, berbatasan dengan Kabupaten Brebes dan Pekalongan.
Secara geografis Guci termasuk wilayah Kabupaten Tegal, Propinsi Jawa
Tengah.
D. Akses
Dari
arah Semarang, pengunjung dapat menggunakan bus jurusan
Semarang-Tegal. Setelah sampai di Terminal Tegal, pengunjung dapat
melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkutan umum (minibus)
menuju Desa Tuel yang memakan waktu sekitar 30 hingga 45 menit. Dari
Tuel, perjalanan dilanjutkan dengan kendaraan bak terbuka menuju Guci.
Dengan kendaraan tersebut, perjalanan sekitar 30 menit dengan ongkos Rp
5.000 akan mengantar pengunjung sampai tempat wisata yang sungguh
menarik ini (April 2008).
E. Harga Tiket
Untuk
memasuki kawasan ini, pengunjung cukup membayar Rp 3.100 bagi
pengunjung dewasa. Sedangkan bagi anak-anak, dikenakan tarif Rp 2.250
(April 2008).
0 komentar:
Posting Komentar