Gubernur Jawa Tengah, H Bibit Waluyo saat
memberikan keterangan dihadapan awak media usai melantik Bupati Tegal, H
Moch Hery Soelistiyawan, SH MHum.
SLAWI - Gubernur Jawa Tengah H Bibit
Waluyo menilai Kabupaten Tegal sebagai daerah otonomi memiliki potensi
yang besar dan luar biasa. Potensi tersebut baik berupa kekayaan laut
maupun kekayaan alam pegunungan.
Selain itu, di wilayah Kecamatan Talang dengan pengrajin produk logamnya merupakan salah satu potensi unggulan di Jawa Tengah
"Tegal punya potensi yang besar, seperti di Kecamatan Talang dengan produk logamnya," kata Bibit.
Oleh karena itu, pemerintah harus mendukung dan mendampingi dengan modal sehingga pengrajin terus meningkat.
"Apalagi pada tahun 2014, Indonesia akan
menjalin kerja sama dengan negara-negara ASEAN untuk bidang ekonomi dan
perdagangan," tegasnya.
Sehingga Kabupaten Tegal, lanjut Bibit,
harus terus mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar lebih baik dan
semakin meningkat. Jika SDM rendah maka daerah bakal tertinggal.
"Jawa Tengah merupakan sentral ekonomi
Indonesia. Dimana saat ini, Jateng mampu memberikan kontribusi beras
nasional sekitar 16 persen," paparnya
Guna mempertahankan itu, Bibit meminta
agar Kabupaten Tegal dapat memanfaatkan lahan pertanian yang dimilikinya
dengan baik dan maksimal.
"Lahan pertanian harus di pertahankan, jangan semuanya dirubah menjadi perumahan penduduk," pintanya.
Sementara itu Bupati Tegal, H Moch Hery
Soelistiyawan, SH MHum usai dilantik mengatakan akan menyelesaikan
sejumlah pekerjaan rumah dan program pembangunan disisa masa jabatannya
yang belum terselesaikan.
"Insya Alloh sejumlah program
pembangunan yang belum selesai akan saya lanjutkan, seperti pembangunan
terminal slawi dan lainnya," Ungkapnya. (Hasan)
0 komentar:
Posting Komentar